Asal Usul Lambang Nazi (Hakenkreuz/Swastika)

Hakenkreuz (hooked cross/ palang bengkok)

Simbol kuno Swastika / bahasa Jermannya :Hakenkreuz (hooked cross/ palang bengkok) ditemukan dalam berbagai bentuk di hampir setiap budaya di penjuru dunia sejak zaman prasejarah kurang labih 5000 tahun yang lalu. Nama swastika sendiri berasal dari kata Sansekerta 'Svasti' yang berarti keberuntungan atau berkah dan untuk alasan inilah lambang swastika telah lama dikaitkan dengan keberuntungan atau nasib baik.

Pada abad 20 (sekitar tahun 1900-an) lambang swastika sekali lagi menjadi semakin populer dan melimpah dalam berbagai variasi yang dibuat terutama dari perak dan emas sebagai barang perhiasan yang sedang trend saat itu . Sebuah bros perak di 'Art Nouveau' memakai lambang swastika dengan simbol Rune yang dapat diterjemahkan sebagai "Semoga bros ini membawa keberuntungan kepada anda " Bros ini dibuat oleh Ernst Murrie pada tahun (1900) Ernst Murrie adalah seorang desainer perhiasan Jerman yang tinggal di Inggris sejak tahun 1884, ia membentuk perusahaan, Murrie, Bennett & Co . Pada tahun 1915 ketika meletus Perang Dunia I, ia ditahan/diinternir oleh Pemerintah Inggris .

simbol "Thule-Gesellschaft"

Thule-Gesellschaft (Thule Society)-1918” (sebuah organisasi rahasia anti-Semit di Jerman) juga menggunakan lambang swastika. “Thule-Gesellschaff ‘didirikan di Bavaria oleh Rudolf Freiherr Von Sebottendorf pada bulan Januari l9l8, sumber pendanaan dari organisasi itu tidak diketahui, tapi yang jelas dari seseorang yang sangat kaya raya. Hotel “ Vier Jahreszeiten (4 Musim) ” di Munich yang sangat termasyur dimiliki oleh organisasi rahasia ini dan sering memberikan sewa ruang pertemuan gratis kepada berbagai kelompok nasionalis seperti DAP (kemudian dikenal sebagai NSDAP/Nazi). Kemungkinan Hitler menggunakan simbol swastika untuk NSDAP karena terinspirasi oleh simbol "Thule-Gesellschaft" karena ada banyak hubungan antara mereka dan DAP. Anton Drexler. Pendiri dan Ketua DAP adalah anggota "Thule-Gesellschaft." Begitu juga Gottfried Feder dan Dietrih Eckart juga aktif dalam organisasi ini.

swastika "Thule-Gesellschaft"

Ide untuk menggunakan swastika sebagai simbol "Thule-Gesellschaft" berasal dari seorang dokter gigi bernama Dr Friedrich Krohn yang merupakan anggota dari perkumpulan rahasia ini.

kartu anggota Thule-Gesellschaft berstempel swastika

Keterkaitan organisasi rahasia Thule-Gesellschaft yang beraliran mistik dengan DAP sering menimbulkan teori konspirasi adanya hubungan antara Nazi dengan organisasi rahasia lainnya semacam Ordo of Templar, Freemason dan Illuminati. Akan tetapi bukti-bukti yang mengarah ke hal itu sangat kurang.


Tentara Jerman dari Brigade Eichard 1919 dengan topi baja berlogo swastika

Nazi Swastika

Dalam Mein Kampf, Adolf Hitler menulis: "Pada tahun 1920 ,Setelah melakukan percobaan yang tak terhitung banyaknya, saya akhirnya menemukan desain akhir dari simbol ini ; bendera dengan latar belakang merah, lingkaran putih, dan swastika hitam di tengahnya . Setelah melakukan percobaan yang sangat lama, saya akhirnya menemukan proporsi yang pasti antara ukuran bendera dan ukuran lingkaran putih, serta bentuk dan ketebalan dari swastika " .

Swastika akan menjadi ikon yang paling mudah dikenali dalam propaganda Nazi, muncul pada bendera, poster pemilu, ikat lengan , medali, dan lencana untuk militer dan organisasi lainnya. Sebuah simbol kuat yang dimaksudkan untuk menimbulkan perasaan bangga sebagai bangsa Arya, simbol swastika juga menimbulkan teror kepada orang-orang Yahudi dan musuh-musuh Nazi Jerman.

Ditulis kembali oleh