Dietrich Eckart Tokoh Partai Nazi dan Mentor Adolf Hitler


Dietrich Eckart
Dietrich Eckart
Dietrich Eckart adalah tokoh sentral dalam masa-masa awal Partai Nazi. Eckart seorang penyair , nasionalis dan kaya raya. Dia sering terlihat di sisi Adolf Hitler sebelum kematiannya pada tahun 1923.
Eckart lahir pada 23 Maret 1868 di Neumarkt. Dia berasal dari keluarga kaya dan diharapkan akan menjadi pengacara seperti ayahnya. Dia belajar hukum dan kemudian belajar tentang obat di universitas namun ia mengundurkan diri dari studinya di tengah jalan dan belajar untuk menjadi seorang jurnalis sebagai gantinya. Eckart memiliki minat pada puisi dan sering menghabiskan berjam-jam untuk menulis suatu puisi. Ia menjadi orang yang kaya raya atas usahanya sendiri ketika ia menjadi tokoh utama dalam panggung teater Berlin. Karya pertunjukannya 'Peer Gynt' dipentaskan 600 kali berturut-turut untuk khalayak penonton. Hal ini membuat Eckart menjadi sosok yang berbobot , memungkinkannya menjadi orang yang sangat berguna bagi Partai Nazi yang masih belia di awal tahun 1920-an.


Deutsche Erwache
Deutsche Erwache
Eckart menikah pada tahun 1913 dan pindah ke Munich. Puisi-puisinya pasca-Perang Dunia I bernada nasionalis dan mengecam keberadaan Republik Weimar setelah Revolusi November 1918. Eckart mengutuk Revolusi Jerman tahun 1918 dan mengklaimnya sebagai plot Yahudi-Bolshevik. Pada tahun 1919 ia menulis puisi "Nyanyian Badai" yang berisi kata-kata "Deutsche Erwache!" (Bangsa Jerman Bangkitlah!). Dua kata ini diambil oleh Partai Nazi sebagai slogan mereka .


Di Munich, Eckart berkenalan dengan Anton Drexler dan Gottfried Feder dan mereka bertiga mendirikan Partai Pekerja Jerman. Partai ini adalah salah satu dari sekian banyak partai sayap kanan dan yang bersifat nasionalis yang menjamur pada tahun-tahun awal Republik Weimar Jerman. Melalui Drexler, Eckart bertemu Adolf Hitler pada tahun 1919. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Hitler mendekati seseorang untuk memanfaatkan mereka demi mencapai tujuannya.Hitler mengembangkan persahabatan yang dekat dengan Eckart. Pada tahun 1920, Eckart membawa Hitler ke Berlin. Di sini ia menggunakan koneksinya untuk memperkenalkan Hitler kepada orang-orang seperti General Luderndorff (Jenderal Perang Dunia I yang masih dipandang sebagai pahlawan besar oleh banyak orang di Republik Weimar. Di Berlin Hitler juga belajar dari seorang guru drama bagaimana menampilkan dirinya saat berpidato di depan umum.


Eckart menggunakan uangnya untuk membeli 'Volkischer Beobachter' atas nama Partai Nazi. 'Volkischer Beobachter' kemudian hari akan menjadi surat kabar resmi Partai Nazi. Eckart awalnya menjadi editor koran tersebut sebelum pekerjaan tersebut diambil alih oleh Alfred Rosenberg. 
Eckart menemani Hitler dalam pertemuan akbar partai dan berdiri di sampingnya ketika pemimpin partai baru tersebut memberikan pidato di depan publik. Puisi Eckart banyak memuji Hitler dan menyebutnya sebagai masa depan Jerman. Puisinya yang lain tentang Partai Nazi atau hal-hal yang dibenci partai Nazi semacam 'pengkhianat' dari Weimar, orang-orang Yahudi dan kaum Bolshevik / Komunis.


Beberapa bulan sebelum meninggal, Eckart menerbitkan sebuah dialog yang belum selesai antara dirinya dan Hitler. Dialog tersebut diberi judul "Bolshevisme dari Musa ke Hitler". Eckart tidak mencantumkan nama Hitler secara terang-terangan dalam dialog tersebut. Tapi di dalamnya Eckart menyatakan bahwa Hitler adalah orang pertama yang mengakui bahwa Musa adalah Bolshevik sejati yang pertama dan bahwa orang Yahudi meninggalkan Mesir karena mereka telah berusaha untuk menggulingkan kelas penguasa di sana tetapi mereka gagal.

Eckart mengklaim bahwa Hitler adalah orang yang pertama kali menemukan rencana bangsa Yahudi untuk menggulingkan tatanan dunia dan bahwa hanya Hitler seoranglah yang dapat menghadapi rencana mereka, menyelamatkan Jerman dan akhirnya menyelamatkan dunia dari cengkeraman Yahudi internasional. Itu adalah tema yang selalu diungkapkan dari waktu ke waktu dalam pidato yang diucapkan oleh para pejabat partai Nazi.


Namun, di tahun 1923 Eckart bukanlah pria baik-baik. Dia adalah seorang pecandu morfin dan alkohol. Dia mengambil bagian dalam kudeta Beer Hall yang gagal dan ditangkap. Ia menghabiskan waktu yang singkat di penjara , dibebaskan karena kesehatannya yang buruk. Eckart meninggal karena serangan jantung pada tanggal 26 Desember 1923. Partai Nazi mengklaim bahwa ia meninggal sebagai akibat dari perlakuan yang didapatnya di penjara ketika, menurut Nazi, ia dipukuli. Tapi lebih mungkin bahwa kecanduannyalah yang menjadi penyebab kematiannya.


Hitler mengingat Eckart dalam bukunya 'Mein Kampf'. Volume 2 pada halaman terakhirnya tertulis dalam huruf tebal nama 'Dietrich Eckart'. Dalam tahun-tahun kemudian dalam bincang-bincangnya Hitler kadang-kadang menyinggung nama Eckart.


Dalam salah satu bincang-bincangnya Hitler menyebut Eckart sebagai “North Star/Bintang Utara”nya yang berarti bahwa dia seorang yang berjasa besar bagi partai Nazi. Setelah berkuasa, Hitler memperkenankan Resimen SS ke 5 untuk memakai ban lengan yang di atasnya bertuliskan 'Dietrich Eckart'.
ban lengan  'Dietrich Eckart'.
ban lengan  'Dietrich Eckart' Resimen SS ke 5.

Ditulis kembali oleh
Perang Dunia 2

Henki Triswanto

Hanya tertarik pada Perang Dunia 2, apa yang telah saya pelajari,saya share-kan kembali, agar saya mendapat lebih banyak lagi....

Tag : Nazi
0 Komentar untuk "Dietrich Eckart Tokoh Partai Nazi dan Mentor Adolf Hitler "

Back To Top