Perang Saudara Spanyol yang terjadi dikarenakan konflik internal di dalam negeri Spanyol , segera menjadi konflik yang bersifat internasional. Konflik Ini mencerminkan perselisihan politik yang terjadi di Eropa pada waktu itu antara Fasisme melawan demokrasi dan juga Fasisme melawan Komunisme di sisi lainnya.
Kedua belah pihak menyadari pentingnya bantuan dan dukungan dari negara lain. Propaganda memainkan peranan kunci. Nasionalis berargumen bahwa mereka mewakili misi kekristenan, tatanan dan peradaban Barat melawan komunisme. Partai Republik berpendapat bahwa mereka adalah pemerintah yang terpilih secara sah di Spanyol yang sedang berada di bawah serangan dari jenderal anti-demokrasi dan kediktatoran fasis.
Legiun Condor dan pesawat He111 |
Dibantu oleh pesawat Jerman, penguasaan udara oleh kubu Nasionalis menjadi faktor penentu kemenangan mereka dalam perang. Jerman menggunakan perang ini sebagai ajang pengujian untuk pesawat baru dan tank mereka bagi pengembangan taktik blitzkrieg.
Italia mengirim sekitar 75.000 orang, 150 tank dan 660 pesawat dan seperti Beevor tulis "kontribusi Italia bagi Nasionalis memberi manfaat yang lebih besar daripada kontribusi Jerman". Hal ini termasuk peran besar mereka dalam blokade terhadap pelabuhan-pelabuhan Republik. Negara Portugal mengirim 12,000 orang yang dipimpin oleh Jenderal Salazar. General Eoin O'Duffy memimpin sekitar 700 relawan dari Irlandia.
Pasukan bantun dari Italia |
Inggris dan Prancis tetap netral dan menerapkan kebijakan non-intervensi. Amerika Serikat juga mengikuti kebijakan non-intervensi karena dipengaruhi oleh lobi Katolik yang kuat di sana. Hal ini untuk mencegah Republik untuk membeli senjata secara terbuka dan menghambat kemampuannya untuk bertahan dari serangan Nasionalis.
Pemerintah Republik menerima bantuan dari dua sumber utama, Uni Soviet dan Brigade Internasional. Uni Soviet mengirim sekitar 2500 orang, 1000 pesawat dan 900 tank. Sekutu ideologisnya, fraksi Komunis memainkan peranan utama di daerah yang dikuasai Republik.
Bagi kebanyakan negara di Eropa, Partai Republik dianggap sedang berjuang untuk kebebasan, demokrasi dan anti fasisme. Mereka menunjuk ke pembantaian oleh kubu Nasionalis dan pemboman kota Guernica untuk dijadikan isu internasional. Brigade Internasional terdiri dari orang-orang yang menentang penyebaran ajaran fasisme. Mereka terutama relawan penganut paham komunis dari berbagai negara termasuk Perancis, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat. Mereka berjumlah sekitar 50.000 orang dari 53 negara. 200 orang yang dipimpin oleh Frank Ryan adalah sukarelawan dari Irlandia.
Banyak batalion-batalion dinamai menurut revolusi atau tokoh revolusioner misalnya batalion yang terkenal dari Perancis dinamai "Komune de Paris" dari Amerika menamakan dirinya "Batalion George Washington" dan "Brigade Abraham Lincoln" . Slogan mereka misalnya "Mereka tidak akan berhasil" dan "Spanyol - kuburan dari Fasisme Eropa ".
Kelompok-kelompok ini berada di bawah kendali gerakan komunis, Komintern dan beroperasi di luar perintah resmi Tentara Republik Spanyol. Joseph Broz, alias "Tito", yang kelak akan menjadi diktator Yugoslavia, turut bergabung dalam peran ini melalui kantor perekrutan di Paris.
Brigade Internasional berperang dengan nekat dan liar. Lebih dari 500 orang ditembak karena pelanggaran politik. Mereka juga digunakan oleh fraksi Komunis dalam perjuangan internal mereka menghadapi musuh-musuh politik mereka, Sosialis dan Anarkis. Mereka ditarik pada bulan Oktober 1938 ketika posisi Republik sudah tanpa harapan lagi.
Banyak penulis pergi ke Spanyol untuk ikut berperang atau menjadi korespoden perang. Yang paling terkenal adalah penulis Ernest Hemmingway dan George Orwell. Kebanyakan penulis dan jurnalis yang pergi ke Spanyol mendukung Partai Republik.
Artikel Terkait
-Perang Saudara Spanyol (1936-1939) - Ajang Pemanasan untuk Perang Dunia 2
-Brigade Internasional-Relawan Republik pada Perang Saudara Spanyol
-Legiun Condor - Pasukan Jerman Pada Perang Saudara Spanyol
-Pengeboman Guernica (1937)
Tank T 26 dari Uni Soviet |
Banyak batalion-batalion dinamai menurut revolusi atau tokoh revolusioner misalnya batalion yang terkenal dari Perancis dinamai "Komune de Paris" dari Amerika menamakan dirinya "Batalion George Washington" dan "Brigade Abraham Lincoln" . Slogan mereka misalnya "Mereka tidak akan berhasil" dan "Spanyol - kuburan dari Fasisme Eropa ".
Kelompok-kelompok ini berada di bawah kendali gerakan komunis, Komintern dan beroperasi di luar perintah resmi Tentara Republik Spanyol. Joseph Broz, alias "Tito", yang kelak akan menjadi diktator Yugoslavia, turut bergabung dalam peran ini melalui kantor perekrutan di Paris.
Brigade Internasional dari inggris |
Banyak penulis pergi ke Spanyol untuk ikut berperang atau menjadi korespoden perang. Yang paling terkenal adalah penulis Ernest Hemmingway dan George Orwell. Kebanyakan penulis dan jurnalis yang pergi ke Spanyol mendukung Partai Republik.
Artikel Terkait
-Perang Saudara Spanyol (1936-1939) - Ajang Pemanasan untuk Perang Dunia 2
-Brigade Internasional-Relawan Republik pada Perang Saudara Spanyol
-Legiun Condor - Pasukan Jerman Pada Perang Saudara Spanyol
-Pengeboman Guernica (1937)
Tag :
Peristiwa
0 Komentar untuk "Keterlibatan Pihak Asing Dalam Perang Saudara Spanyol "