Heinrich Brüning- Kanselir Jerman yang membekukan SA (Sturm Abteilung)


Heinrich Brüning- Kanselir Jerman (1930–32)
Heinrich Brüning- Kanselir Jerman (1930–32)
Dia dikenal akan kemampuan ekonominya yang hebat, sehingga  Presiden Paul von Hindenburg mengangkatnya sebagai Kanselir Jerman pada 29 Maret 1930, dengan harapan dia bisa mengatasi krisis ekonomi yang melanda Jerman. Banyak usaha yang dilakukannya untuk memperbaiki krisis ekonomi yang disebabkan oleh imbas dari Depresi Besar. Namun dalam waktu sebulan langkah-langkah perbaikan ekonominya yaitu meningkatkan pajak dan pemotongan anggaran belanja negara yang berat - ditolak Reichstag dan hanya diterapkan pada musim panas saja. Reichstag segera mencabut dukungan kepadanya dan dia memerintah hanya berdasarkan dekrit dari  Presiden Paul von Hindenburg.

Salah satu programnya untuk mengurangi jumlah pengangguran yang meningkat tajam ialah meminjam tanah-tanah  yang luas milik para bangsawan ataupun tuan tanah agar digarap rakyat Jerman.P rogram ini tidak dapat berjalan karena banyak yang menentangnya. Bahkan Presiden Paul von Hindenburg  menentangnya karena Hindenburg sendiri adalah seorang ningrat yang memiliki tanah yang luas. Menurut Hindenburg ide ini seperti sistem yang dipakai orang-orang komunis.

Kanselir Heinrich Brüning mundur karena dia menjadi korban dari intrik politik yang dilakukan oleh Jenderal Kurt von Schleicher dan orang orang disekitar Presiden Paul von Hindenburg (koalisi kaum ningrat?). Hindenburg yang sudah mulai tidak menyukai Brüning dan menyarankan dia untuk meletakkan jabatan (29 Mei 1932). Karena sudah tak didukung oleh Presiden lagi Kanselir Heinrich Brüning meletakkan jabatannya dan digantikan oleh Franz von Papen. 
Brüning dikenal sangat anti terhadap Adolf Hitler dan partai Nazi. Pada masa pemerintahannya dia mengeluarkan undang-undang yang membatasi sepak terjang SA (Sturm Abteilung). Ketika Hitler berkuasa dia kabur ke Amerika (1934) untuk menghindari balas dendam dari partai NAZI. Di Amerika Serikat,dia menjadi pengajar di Universitas Harvard dan diangkat sebagai Profesor dalam ilmu politik. Setelah Perang Dunia 2 berakhir,dia kembali ke Jerman pada 1952 dan mengajar di  Cologne University  (1951-55), dan tidak diperbolehkan meneruskan karier politiknya di Jerman, dia kembali ke Amerika meninggal disana pada tahun 1970.

Artikel Terkait

Ditulis kembali oleh
Perang Dunia 2

Henki Triswanto

Hanya tertarik pada Perang Dunia 2, apa yang telah saya pelajari,saya share-kan kembali, agar saya mendapat lebih banyak lagi....

Back To Top