Adolf Hitler menulis Mein Kampf-Riwayat Hidup Sang Diktator bagian 3


Adolf Hitler dikirim ke Kastil Landsberg
Adolf Hitler di Kastil Landsberg
Adolf Hitler dikirim ke Kastil Landsberg di Munich untuk menjalani masa hukumannya. Dia diperlakukan dengan baik dan diizinkan untuk berjalan jalan di sekitar kastil, memakai pakaian pilihannya sendiri dan menerima hadiah-hadiah yang dikirimkan teman-temannya. Secara resmi ada pembatasan pada pengunjung tetapi hal ini tidak berlaku untuk Hitler, dan banyak temannya, anggota partai dan wartawan menghabiskan waktu yang lama untuk mengobrol dengannya sepanjang hari. Dia bahkan diizinkan untuk memiliki kunjungan dari anjing peliharaannya.
Ketika berada di Landsberg ia membaca banyak buku. Sebagian besar buku-buku ini berhubungan dengan sejarah Jerman dan filsafat politik. Kemudian ia menjelaskan hari-harinya di penjara sebagai "pendidikan gratis atas biaya negara."

Salah satu penulis yang mempengaruhi Hitler selama di penjara adalah Henry Ford, produsen mobil Amerika. Hitler membaca otobiografi Ford, My Life dan Work, dan sebuah buku yang berjudul "Yahudi Internasional". Dalam kedua buku tersebut, Ford mengklaim bahwa ada konspirasi /persekongkolan Yahudi untuk mengambil alih dunia. Hitler juga menyetujui pandangan bermusuhan Ford terhadap komunisme dan serikat buruh.

Max Amnan, bendahara dan manajer bisnis partai Nazi, mengusulkan kepada Hitler untuk menulis otobiografinya selama menjalani masa hukumannya. Hitler, yang tidak pernah sepenuhnya menguasai hal tulis menulis, pada awalnya tidak tertarik pada ide tersebut. Namun, ia setuju ketika hal itu bisa dilakukan dengan mendiktekan pikirannya kepada orang lain dan orang tersebut yang akan mengetikan kata-kata yang ia ucapkan. Otoritas penjara menyambut baik hal ini dan memberi saran agar Emil Maurice sopir pribadi Hitler, bisa tinggal di penjara untuk melaksanakan pengetikan ini.

Maurice, yang bakat utamanya hanya sebagai tukang berkelahi di jalanan, adalah seorang penulis yang sangat buruk dan pekerjaan itu akhirnya diambil alih oleh Rudolf Hess, seorang mahasiswa di Universitas Munich. Hess berhasil baik dalam mengubah ide-ide yang diucapkan Hitler menjadi suatu karangan prosa.  Dalam tulisannya, Hitler tidak dapat menggunakan suaranya yang mengebu-gebu dan bahasa tubuhnya seperti yang sering dia gunakan secara efektif dalam pidato-pidatonya.

Adolf Hitler, Emil Maurice, Hermann Kriebel, Rudolf Hess  dan Wilhelm Brückner di kastil Landsberg.
Adolf Hitler, Emil Maurice, Hermann Kriebel, Rudolf Hess dan Wilhelm Brückner di kastil Landsberg.
Buku itu awalnya berjudul Empat Tahun Perjuangan melawan Kebohongan, Kebodohan, dan Kepengecutan. Tetapi penerbit buku ini menyingkat judulnya menjadi "Perjuanganku" (Mein Kampf). Buku ini merupakan campuran otobiografi, ide-ide politik dan penjelasan tentang teknik propaganda. Rincian otobiografi di Mein Kampf sering tidak akurat, kelihatanya tujuan utama dari bagian biographi ini hanya untuk memberikan citra positif Hitler. Misalnya, ketika Hitler menjalani kehidupan sebagai gelandangan di Wina ia mengklaim bahwa ia bekerja keras sebagai buruh tani.

Dalam Mein Kampf Hitler menjabarkan pandangan politiknya. Dia berpendapat bahwa bangsa Jerman (Hitler telah salah dalam menjabarkan bangsa Jerman sebagai ras Arya) lebih unggul dari bangsa lain. "Setiap perwujudan kebudayaan manusia, setiap produk seni, ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis, yang kita lihat di depan mata kita saat ini, hampir semuanya adalah hasil usaha dari bangsa Arya.

Hitler memperingatkan bahwa superioritas Arya yang sedang terancam oleh perkawinan campuran. Jika ini terjadi peradaban dunia akan merosot: "Di atas planet ini budaya dan peradaban umat manusia tak bisa dipisahkan dari kehadiran bangsa Arya. Jika bangsa Arya dibasmi atau ditundukkan, maka lembaran kelam dari era baru barbarisme akan menyelimuti bumi . "

"Meskipun ras lain akan menolak proses ini, ras Aria harus tetap memikul tanggung jawab untuk mengontrol dunia. Ini akan menjadi sulit dan kekuatan bersenjata harus digunakan. Untuk mendukung pandangan ini ia memberi contoh bagaimana Kerajaan Inggris telah menguasai seperempat dunia dengan organisasi yang baik pada para tentara dan para pelautnya".

Adolf Hitler percaya bahwa superioritas Arya sedang terancam terutama oleh ras Yahudi yang menurutnya merupakan ras dari orang-orang yang malas dan hanya memberikan kontribusi yang sedikit untuk peradaban dunia. (Hitler mengabaikan fakta bahwa beberapa komposer dan musisi favoritnya adalah orang Yahudi). Dia menyatakan bahwa "pemuda Yahudi merunduk dan menunggu selama berjam-jam untuk mencari mangsa yaitu gadis gadis Arya yang tidak sadar akan terjatuh kedalam jerat rayuan mereka, mengajak mereka untuk menikah sehingga menghasilkan anak haram dengan ras kulit putih yang mereka benci dan dengan demikian mereka akan menurunkan derajat dan tingkat politik bangsa Arya sehingga bangsa Yahudi bisa mendominasi mereka.

Menurut Hitler, orang Yahudi bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dia tidak suka, termasuk seni modern, pornografi dan prostitusi. Hitler juga menuduh bahwa orang-orang Yahudi telah bertanggung jawab atas kekalahan bangsa Jerman pada Perang Dunia Pertama. Hitler juga mengklaim bahwa orang-orang Yahudi, yang hanya sekitar 1% dari keseluruhan populasi, secara perlahan-lahan akan mengambil alih penguasaan negara. Mereka melakukan ini dengan mengendalikan partai politik terbesar di Jerman (German Social Democrat Party), Perusahaan-perusahaan terkemuka dan beberapa surat kabar di negara Jerman. Fakta pada saat itu menunjukan bahwa orang Yahudi telah mencapai posisi penting dalam masyarakat demokratis. Hitler sangat menentang demokrasi, menurut Hitler demokrasi itu seperti : "suara dua orang tolol akan mengalahkan suara satu orang bijaksana."

Adolf Hitler menyatakan bahwa orang-orang Yahudi terlibat bersama kaum komunis dalam suatu persekongkolan untuk mengambil alih kekusaan dunia. Seperti Henry Ford, Hitler menyatakan bahwa 75% dari semua komunis adalah orang Yahudi. Hitler berpendapat bahwa kombinasi dari orang-orang Yahudi dan Marxis sudah berhasil di Rusia dan sekarang sedang mengancam seluruh Eropa. Dia berargumen bahwa revolusi komunis adalah tindakan balas dendam orang orang Yahudi yang tersamar karena telah menganggap bangsa Yahudi sebagai bangsa rendahan.

Dalam Mein Kampf, Hitler menyatakan bahwa:. "keamanan eksternal dari masyarakat sangat ditentukan oleh ukuran wilayahnya. Jika ia dapat memenangkan perebutan kekuasaan, Hitler berjanji untuk menguasai Rusia yang akan menyediakan perlindungan dan lebensraum (ruang hidup) bagi orang-orang Jerman. Tindakan ini akan membantu menghancurkan upaya Yahudi / Marxis untuk mengontrol dunia: "Kekaisaran Rusia di Timur sudah runtuh, dan akhir dominasi Yahudi atas Rusia juga akan menjadi akhir dari Rusia sebagai sebuah negara."

Untuk mencapai ekspansi di Timur dan untuk merebut kembali wilayah yang hilang selama Perang Dunia 1, Adolf Hitler menyatakan bahwa mungkin perlu untuk membentuk aliansi dengan Inggris dan Italia. Aliansi dengan Inggris sangat penting karena akan mencegah Jerman berperang di Front Timur dan Front Barat pada waktu yang bersamaan.

Mein Kampf edisi Tahun 1925
Mein Kampf edisi Tahun 1925
Ide-ide dalam buku ini akan dilaksanakanya setelah ia memegang kekuasaan atas negara Jerman dalam segala hal. Ambisinya untuk menyerang Rusia tidak pernah padam, dan penyerbuan Jerman ke Rusia pada tahun 1941 menjadikan wilayah Eropa Timur sebagai medan perang terdashyat dalam perang dunia 2. Nasib tragis yang akan menimpa bangsa Yahudi di Eropa sudah menunggu di depan. Inilah tujuan bangsa Jerman dibawah Hitler mengobarkan Perang Dunia 2 di Eropa, untuk mendapatkan lebensraum (ruang hidup) bagi populasi bangsa Jerman dan untuk mendapatkan sumber daya alam baru (gandum dan minyak bumi) sebagai modal untuk menjadi bangsa yang besar dan ini terlaksana dengan cara ekspansi ke timur, ke Rusia.
 (Bersambung ke bagian 4)


Diterjemahkan dari http://www.spartacus.schoolnet.co.uk

Ditulis kembali oleh
Perang Dunia 2

Henki Triswanto

Hanya tertarik pada Perang Dunia 2, apa yang telah saya pelajari,saya share-kan kembali, agar saya mendapat lebih banyak lagi....

Tag : Adolf Hitler
0 Komentar untuk "Adolf Hitler menulis Mein Kampf-Riwayat Hidup Sang Diktator bagian 3"

Back To Top